ALLFINANCEADVICE – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemerintah Provinsi saat ini tengah mengkaji perubahan konsep kawasan di sekitar Monumen Nasional (Monas). Pemerintah melakukan kajian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Keuangan.
“Ke depan, jika IKN benar -benar menjadi ibu kota negara, kawasan Monas dan sekitarnya, dari Masjid Istiqlal hingga Bundaran HI, akan menjadi kawasan potensial bagi investasi,” kata Heru Budi saat membuka Jakarta Investment Festival di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 6 September 2024.
Heru Budi mengatakan pemerintah saat ini tengah membahas komersialisasi Monas dan kawasan sekitarnya. Nantinya, pemerintah akan menyampaikan hasil kajian tersebut kepada pemerintah pusat, masyarakat, dan investor.
Oleh karena itu, Heru Budi mengatakan pihaknya mengundang para investor untuk datang dan menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Bisnis Daerah.
Jakarta masih menyandang status ibu kota negara hingga saat ini, meskipun Undang-Undang Daerah Istimewa Jakarta telah disahkan beberapa bulan lalu. Namun, pemindahan ibu kota negara ke IKN harus disahkan melalui Keputusan Presiden.
Gagalnya penandatanganan Perpres IKN mencuat seiring dengan spekulasi mengenai keraguan Prabowo dalam melanjutkan proyek IKN. Ada yang menyebut proyek warisan Jokowi itu akan membebani APBN. Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki program andalannya sendiri, yakni program makan gratis.