ALLFINANCEADVICE – Manufaktur memegang peranan penting dalam ekonomi global, mendorong produksi barang-barang yang mendorong industri, ekonomi, dan inovasi. Beberapa negara mengungguli negara lain di sektor ini, dan Cina adalah contoh yang menonjol.
Dalam perekonomian saat ini, konsumen di seluruh dunia dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk-produk China, yang menandakan status China sebagai raksasa manufaktur yang dominan. Namun, apa yang menjadikan China sebagai pemimpin di sektor ini?
Artikel ini membahas beberapa negara dengan produksi terbesar di dunia berdasarkan temuan World Population Review . Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.
1. Cina
China saat ini merupakan negara manufaktur terbesar di dunia. World Population Review melaporkan bahwa 31,63% dari total produksi manufaktur global merupakan kontribusi negara tersebut.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan supremasi Tiongkok dalam industri manufaktur global. Investopedia mengungkap bahwa upah buruh yang murah merupakan salah satu faktor kunci yang berhasil menekan biaya produksi.
Selain itu, kombinasi lingkungan bisnis yang kuat, pajak dan bea yang rendah, serta regulasi komersial yang longgar telah meningkatkan citra Tiongkok sebagai apa yang disebut sebagai “Pabrik Dunia” di komunitas global.
Investopedia juga menyebutkan adanya tuduhan praktik negara tersebut melemahkan nilai yuan untuk menarik produsen asing membeli barang-barang China yang jauh lebih murah.
2. Amerika Serikat
AS pernah menjadi pemimpin global di sektor manufaktur. Namun, musuh bebuyutannya, China, mengambil alih gelar tersebut pada tahun 2010.
Meskipun demikian, AS tetap menjadi negara penting di sektor ini, dengan kontribusi sekitar 15,87% terhadap produksi manufaktur global. Negara ini terutama unggul dalam industri kedirgantaraan, otomotif, kimia, dan teknologi.
3. Jepang
Jepang telah lama dianggap sebagai negara yang hidup di masa depan, yang menunjukkan perkembangan teknologinya yang pesat. Selain itu, fokusnya pada kualitas, efisiensi, dan inovasi telah menjadikan Jepang sebagai pemain utama dalam dunia manufaktur.
Menurut World Population Review , Jepang menyumbang sekitar 6,52% dari total produksi manufaktur global. Negara ini dikenal secara global atas keahliannya yang mendalam dalam memproduksi barang elektronik, mobil, dan komputer canggih.
4. Jerman
Jerman merupakan negara manufaktur terbesar keempat di dunia, yang menyumbang 4,78% dari total produksi manufaktur global. Memang, mobil seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen berasal dari Jerman, tetapi negara Eropa ini juga mengkhususkan diri pada sektor permesinan dan kimia.
5. India
Meskipun India terkenal dengan jumlah penduduknya yang besar, kita tidak boleh meremehkan kemampuannya dalam tenaga kerja TI. Negara ini juga memperluas kehadirannya di sektor manufaktur.
World Population Review mencatat bahwa India menyumbang 2,87% dari produksi manufaktur global. Barang-barang manufaktur negara tersebut meliputi tekstil, produk pertanian, barang-barang teknik, dan bahan kimia.
6. Korea Selatan
Sementara Korea Selatan meraih popularitas global berkat industri K-Pop-nya, negara Asia Timur ini juga menyebarkan pengaruhnya lewat teknologi. Korea Selatan terkenal sebagai produsen elektronik dan mobil berkualitas tinggi, yang membuatnya mendominasi industri ini.
Perusahaan seperti Samsung, Hyundai, dan LG juga turut membentuk kehadiran Korea Selatan dalam industri manufaktur. Negara ini menyumbang sekitar 2,71% dari produksi manufaktur global.
7. Rusia
Rusia menguasai 1,83% manufaktur global, dengan penekanan kuat pada industri berat seperti kedirgantaraan, militer, dan mesin berat. Selain itu, negara ini juga memproduksi produk energi mengingat sumber daya alamnya yang melimpah, terutama minyak dan gas.
8. Italia
Italia bukan hanya menawarkan kuliner lezat dan panorama alam yang memukau. Negara ini mengikuti Rusia dalam hal produksi manufaktur global, yakni sebesar 1,8%, yang setara dengan sekitar $284 miliar.
Italia terutama mengekspor produk logam, pakaian dan alas kaki, kendaraan, dan bahan kimia.