ALLFINANCEADVICE – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pada Rabu, 3 Juli 2024, Korea Selatan telah merealisasikan investasi di Indonesia sebesar US$14 miliar atau Rp200 triliun sepanjang 2019 hingga 2023. Menurut Bahlil, Korea Selatan paling banyak berinvestasi di sektor hilir, termasuk PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten. Proyek ini dibangun https://jdih.kasn.go.id/js/stoto/ dengan nilai investasi sebesar US$3,9 miliar atau Rp63 triliun. “Proyek ini sempat mangkrak pada 2016, tetapi dilanjutkan kembali dan akan beroperasi mulai Maret (2025),” kata Bahlil.
Korea Selatan juga menanamkan investasi sebesar US$202 juta untuk pembangunan pabrik kaca di Batang, Jawa Tengah. PT KCC Glass Indonesia akan mulai beroperasi pada Agustus tahun ini, imbuh menteri tersebut.
Kini, gelombang investasi baru dari Korea Selatan mulai berdatangan, seiring dengan peresmian pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Menurut Bahlil, nilai investasi proyek tersebut mencapai US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun, belum termasuk investasi mobil Hyundai. “Jika ditotal, investasinya mencapai US$11-12 miliar, terbesar dalam satu ekosistem di Indonesia, termasuk baterai hingga mobil,” pungkasnya.