Sri Mulyani Bertemu Mitra Saudi untuk Membahas Pajak, Bea Cukai, dan Zakat

ALLFINANCEADVICE – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan mitranya dari Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan, dalam acara “Zakat, Tax and Customs Conference” yang digelar di Riyadh pada 4-5 Desember 2024. Pertemuan tersebut didokumentasikan Menteri Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati.

Kedua menteri, bersama Menteri Keuangan Bahrain Shaikh Salman bin Khalifa Al Khalifa dan Menteri Negara India di Kementerian Keuangan Shri Pankaj Chaudhary, berpartisipasi sebagai panelis, mengeksplorasi strategi untuk memanfaatkan tata kelola fiskal global guna mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi.

Dalam sambutannya, Sri berbagi pengalaman Indonesia dalam menavigasi pemulihan ekonomi pascapandemi, menyoroti tantangan dan keberhasilan kebijakan fiskal, reformasi pajak, dan inisiatif tata kelola fiskal global.

Ia mengakui bahwa negara-negara Timur Tengah tengah menjalani reformasi keuangan, kebijakan fiskal, dan masalah pajak termasuk bea cukai dan zakat. “Kita dapat belajar banyak tentang kebijakan ekonomi dan fiskal, diversifikasi ekonomi, dan transformasi ekonomi dari negara-negara lain, termasuk Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya,” tegasnya.

Selain itu, Sri juga bertemu dengan Presiden Bank Pembangunan Islam (IsDB) Dr. Muhammad Sulaiman Al Jasser. IsDB merupakan lembaga keuangan pembangunan multilateral yang berfokus pada pembiayaan Islam untuk pembangunan infrastruktur, yang berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tantangan pembangunan bagi negara-negara anggota IsDB dan arah serta kerangka strategis operasi IsDB untuk sepuluh tahun ke depan.

“Presiden Al Jasser mengharapkan kehadiran saya pada pertemuan di Madinah pada awal tahun 2025 untuk membahas kerangka strategis IsDB di masa depan,” tulis Menteri tersebut.

Al Jasser menguraikan reformasi dalam IsDB , yang mencakup prosedur operasional, model bisnis, instrumen keuangan, dan struktur harga. Sri menekankan pentingnya reformasi ini bagi negara-negara anggota IsDB, khususnya mereka yang berpendapatan rendah dan memiliki sumber daya fiskal terbatas.

Sri Mulyani juga mendorong diversifikasi staf dan manajemen IsDB dari Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di IsDB. Ia menekankan bahwa peningkatan representasi ini penting untuk memastikan partisipasi aktif dan kemajuan profesional Indonesia di organisasi internasional, menjaga kepentingan negara dan berkontribusi secara efektif terhadap upaya pembangunan global.

Erek Erek 2D

TOTO 4D

TOTO 4D

Toto 4D

Situs Toto 4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

NANA4D

NANA4D

NANA4D

NANA4D

Slot Bet Kecil

Situs Togel HK

Slot Toto Online

Login Slot Thailand

Situs Toto 4D

Nana4D

SItus Toto

Rokokbet

Rokokbet

Matauangslot

NONO4D

Rokokslot

Mega4D

Mega4d

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *