ASEAN Pilih Kerja Sama Daripada Balas Dendam terhadap Tarif AS

Jakarta – Para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ( ASEAN ) telah memilih pendekatan kooperatif dalam menanggapi dampak tarif impor Amerika Serikat, memilih untuk tidak membalas tetapi malah berfokus pada penguatan perdagangan intra-regional dan menjaga dialog terbuka dengan Washington.

Menurut Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, isu tarif AS merupakan salah satu dari dua topik utama yang dibahas selama sesi retret para pemimpin, di samping situasi yang sedang berlangsung di Myanmar.

Ia mencatat bahwa para pemimpin menyadari gangguan dan ketidakpastian yang meluas yang disebabkan oleh tarif, yang telah memengaruhi kawasan baik secara kolektif maupun di tingkat nasional.

Dalam mengatasi tantangan tersebut, para pemimpin ASEAN dikatakan telah sepenuhnya mendukung rekomendasi yang dibuat oleh Menteri Ekonomi dan Keuangan mereka, yang menekankan kerja sama daripada pembalasan.

Kao menjelaskan bahwa konsensus di antara para pemimpin jelas: daripada meningkatkan ketegangan dengan Amerika Serikat, ASEAN akan memprioritaskan penguatan kolaborasi ekonomi dalam blok tersebut.

Sebagai bagian dari strategi ini, ASEAN tengah mempercepat upaya untuk menuntaskan perjanjian perdagangan internal. Negosiasi untuk Perjanjian Perdagangan Barang ASEAN yang telah lama tertunda dilaporkan telah selesai awal minggu ini, dengan penandatanganan protokol yang ditingkatkan yang direncanakan pada Oktober 2025.

Langkah-langkah ini, yang mencakup pengurangan tarif dan hambatan non-tarif, bertujuan untuk memperkuat pasar tunggal ASEAN dan memperkuat ketahanan ekonomi kawasan.

Lebih jauh, ASEAN tengah mempercepat negosiasi Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital dan meningkatkan kemitraan bilateral. Hubungan yang semakin erat dengan Tiongkok dan kesepakatan yang telah dirampungkan dengan Korea Selatan merupakan bagian dari upaya yang lebih luas ini.

Respons ASEAN yang tidak konfrontatif terhadap tarif AS mencerminkan sikap diplomatik yang matang dan penuh pertimbangan. Dengan memperkuat fondasi ekonomi internal dan mempertahankan keterlibatan yang konstruktif dengan semua mitra global, termasuk AS, blok regional tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global yang sedang berlangsung.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nono4D

Bet4D

Bet4D

Toto 4D

Toto 4D

Toto 4D

https://indicheritageculture.com/

https://new.ijmaberjournal.org/

https://jurnalkita.org/

https://mdajournal.com/

https://cpcccs.com/

https://fatmainfo.xyz/

https://journal.bersamainsight.org/

Bet4D

Bet4D

Bet4D

https://thenailgallery.in/

https://www.101research.org/

https://iberosciences.org/

https://51gameclubregister.com/

https://optimalconditions.co/

https://univers-float-tube.fr/

https://admission.sha.edu.eg/

https://www.spyfans.co/

https://maktabgacha-va-maktab-talimi-jurnal.uz/jobs/

https://journal.futuresciencepress.com/

https://journal.futuresciencepress.com/casual/

https://journal.futuresciencepress.com/control/room1/

https://journal.futuresciencepress.com/control/room2/