ALLFINANCEADVICE – Bank Indonesia atau BI memperluas kerja sama QRIS Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara ke empat negara baru setelah Malaysia, Singapura, dan Thailand. Gubernur bank sentral Perry Warjiyo mengatakan sistem pembayaran QR tersebut akan segera hadir di India, Korea, Jepang, Uni Emirat Arab.
Dalam paparannya di GBI Talk tentang Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2030 pada Jumat, 2 Agustus, Perry mengatakan penggunaan QRIS tumbuh 49,4 persen secara tahunan, dengan lebih dari 50,5 juta pengguna dan 32,7 juta pedagang.
“Sebagian besar adalah UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah),” kata Perry.
Menurut situs BI, penerapan QRIS Cross-Border memungkinkan pembayaran antarnegara menggunakan konversi mata uang secara otomatis. Pembayaran akan dilakukan menggunakan kode QR yang sama di negara-negara yang bekerja sama.
Presidensi G20 pada tahun 2022 menjadi kesempatan pertama bagi Indonesia untuk menginisiasi QR lintas negara guna meningkatkan integrasi keuangan antarnegara, khususnya di negara-negara anggota ASEAN. Pada forum ini, Bank Indonesia berhasil mengundang bank sentral dari Thailand, Singapura, dan Malaysia untuk menandatangani kode tersebut.
Selain memberikan kemudahan bertransaksi, penerapan QRIS di negara-negara anggota diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara.