ALLFINANCEADVICE.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim perekonomian dan politik Indonesia berjalan baik. Kepala negara meminta kementerian dan lembaga untuk lebih kompetitif dalam menghadapi ketidakpastian global.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur, ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil,” kata Jokowi saat menyampaikan sambutan pada Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, pada Senin, 8 Juli.
Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,11 persen pada kuartal pertama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan Bank Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri selalu memastikan inflasi di setiap daerah tetap terkendali.
“Apalagi proses pemilu berjalan dengan baik. Ini semua merupakan fondasi dasar bagi pembangunan negara kita,” kata Jokowi.
Pemilu legislatif 2014 menjadi sorotan publik karena adanya tudingan campur tangan Jokowi dalam pemilihan presiden. Jokowi dikabarkan telah memastikan putranya, Gibran Rakabuming Raka, dapat maju sebagai calon wakil presiden Prabowo dengan meminta Mahkamah Konstitusi yang saat itu diketuai Anwar Usman – paman Gibran sekaligus ipar Jokowi – mengubah aturan batas usia calon.
Jokowi dan Istana telah berulang kali membantah adanya campur tangan terhadap pengadilan. Putusan sengketa pilpres juga menyatakan tidak ada campur tangan dari Jokowi, meski mengeluarkan catatan etis terkait kemenangan Prabowo-Gibran.
Dalam sambutannya di Senayan pagi ini, Jokowi menggarisbawahi perlunya pemerintah meningkatkan daya saing global untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ia berharap reformasi struktural dapat terwujud dengan menyederhanakan prosedur. “Agar lebih efisien dan berorientasi pada hasil,” katanya.
Jokowi pun meminta dukungan dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga keberlanjutan dalam membawa kemajuan bagi negara ini dan berharap proses transisi berjalan lancar.
Presiden Jokowi akan digantikan oleh Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Oktober 2024. Mantan Wali Kota Solo itu yakin pemerintahan baru yang dipimpin Prabowo akan mencermati rekomendasi BPK, sebagaimana yang dilakukannya semasa menjabat dulu.
Catatan Redaksi: Judul telah diubah, sebelumnya adalah “Jokowi Klaim Stabilitas Ekonomi dan Politik Indonesia.”