Menteri Perindustrian: Rasio Kepemilikan Mobil Indonesia Tertinggal dari Malaysia

Jakarta –  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jumlah pemilik mobil di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga.

“Rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih sangat rendah,” kata Agus dalam keterangannya saat membuka pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2025. Ia lalu membandingkan rasio kepemilikan mobil di Indonesia dengan beberapa negara Asia.

Agus menyebutkan, rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia sebesar 99 unit per 1.000 orang, sementara jumlah penduduk Indonesia mencapai 281 juta jiwa pada 2024. Berdasarkan data yang dirujuk Agus, rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Malaysia sebesar 490 unit per 1.000 orang, dengan jumlah penduduk sekitar 35 juta jiwa.

Thailand juga memiliki rasio kepemilikan mobil yang lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Dengan jumlah penduduk sekitar 70 juta jiwa, Thailand mencatat rasio kepemilikan mobil sebesar 275 unit per 1.000 orang. “Di Singapura, (rasionya) 211 unit per 1.000 orang, Korea Selatan 530 unit per 1.000 orang, dan Jepang 670 unit per 1.000 orang,” lanjut Agus dengan memberikan contoh rasio kepemilikan mobil dari negara-negara maju.

Ia juga mencontohkan tingginya rasio kepemilikan mobil di Australia, yakni 776 unit per 1.000 orang. “Kalau tidak salah, jumlah penduduknya hanya 30 atau 40 juta jiwa, betul?” kata politikus Partai Golkar itu.

Dengan minimnya jumlah pemilik mobil, Agus melihat hal itu sebagai peluang untuk mendongkrak kinerja industri otomotif nasional. Ia membenarkan bahwa angka penjualan mobil pada Januari 2025 turun 11,3 persen secara tahunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil pada Januari 2025 tercatat sebanyak 61.843 unit, lebih rendah dibanding penjualan pada Januari 2024 yang mencapai 69.758 unit.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *