Tak Hanya untuk Makanan Bergizi Gratis, Prabowo Sebut Anggaran Dipangkas Juga untuk Danantara

Jakarta – Presiden IndonesiaPrabowo Subianto mengungkapkan rencana pemerintah untuk menghemat anggaran hingga Rp 750 triliun melalui tiga tahap pemangkasan. Dana hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan investasi jangka panjang.

“Penghematan tahap pertama dari Kementerian Keuangan mencapai Rp 300 triliun, tahap kedua Rp 308 triliun. Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, yang dikembalikan Rp 100 triliun. Jadi totalnya Rp 750 triliun,” kata Prabowo saat menghadiri acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025, dikutip dari akun YouTube Gerindra.

Dari total anggaran yang dipangkas sebesar Rp 750 triliun atau US$ 44 miliar, US$ 24 miliar akan dialokasikan untuk program MBG. Prabowo menekankan pentingnya gizi bagi anak-anak Indonesia. “Untuk yang 24 [miliar] itu, terpaksa saya gunakan untuk makanan bergizi. Rakyat kita, anak-anak kita jangan sampai kelaparan,” katanya.

Sementara itu, sisa anggaran sebesar US$ 20 miliar tidak akan digunakan untuk belanja negara, melainkan akan diserahkan kepada Badan Pengelola Investasi Nusantara (BPI Danantara ) untuk pengembangan lebih lanjut. “Kami tidak akan menggunakan ini. Kami akan serahkan kepada Danantara untuk investasi,” katanya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan penghematan anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Anggaran Negara dan Daerah Tahun 2025. Ia menginstruksikan kepada setiap menteri dan pimpinan lembaga untuk mengidentifikasi rencana efisiensi belanja sesuai dengan besaran yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sri Mulyani sendiri menyatakan bahwa anggaran tersebut akan lebih diarahkan kepada program-program yang dianggap pemerintah bermanfaat langsung bagi masyarakat. “Seperti Makanan Bergizi Gratis, serta langkah menuju kemandirian pangan, energi, kemudian perbaikan di sektor kesehatan, dan langkah-langkah peningkatan kualitas masyarakat agar menjadi sumber daya masyarakat yang lebih unggul,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Danantara yang akan diluncurkan pada 24 Februari 2025 akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara Indonesia ke dalam proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi.

Proyek-proyek tersebut akan dilaksanakan di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan. Prabowo menyatakan bahwa semua proyek tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *