Jakarta – Bharat Petroleum Corp (BPCL) (BPCL.NS) India berencana untuk berinvestasi $121 juta untuk mengembangkan blok minyak dan gas Nunukan di Indonesia, kata perusahaan itu dalam pengajuan bursa pada hari Rabu.
Unit eksplorasi BPCL, Bharat PetroResources, memegang 16,23% saham di blok Nunukan, yang dioperasikan oleh perusahaan minyak nasional Indonesia, PT.Pertamina .
Perusahaan penyulingan India sedang mencari persetujuan dari regulator Indonesia untuk pengembangan blok tersebut.
BPCL, perusahaan penyulingan minyak milik negara terbesar kedua di negara itu, juga melaporkan pada hari Rabu kenaikan laba kuartal Desember sebesar 37%, lebih rendah dari perkiraan, yaitu sekitar 46,5 miliar rupee.
Selama kuartal tersebut, perusahaan mengoperasikan tiga kilangnya dengan kapasitas rata-rata 107% meskipun ada penghentian pemeliharaan.
Laba BPCL pada Q3 dipengaruhi oleh margin pemasaran yang lebih rendah dan kerugian dari penjualan gas minyak cair (LPG). Kerugian pendapatan perusahaan atas penjualan LPG di bawah harga pasar berjumlah sekitar 72,29 miliar rupee, menurut laporan bursa saham.
“Pemerintah telah mendukung kami di masa lalu dalam upaya pemulihan LPG, dan kami yakin hal itu akan terjadi lagi tahun ini,” kata ketua BPCL G. Krishnakumar.