ALLFINANCEADVICE – Maskapai berbiaya hemat Indonesia AirAsia (AAID/CMPP) mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,91 triliun pada kuartal III 2024, meningkat 20 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun 2023 sebesar Rp4,93 triliun.
“Pada kuartal ketiga tahun 2024, AirAsia Indonesia telah mengangkut 4,99 juta penumpang yang menjadi salah satu faktor penyumbang pendapatan Indonesia AirAsia,” kata Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Veranita mengatakan hal itu juga didukung oleh tingkat isian penumpang yang meningkat 3 persen menjadi 87 persen dibandingkan triwulan III-2023.
Pada periode yang sama tahun 2023, Indonesia AirAsia mencatat 4,52 juta penumpang atau tumbuh 10 persen pada kuartal ketiga tahun 2024.
Menurut Veranita, pendapatan terbesar berasal dari operasional penerbangan dengan kontribusi penjualan tiket sebesar Rp5,02 triliun, diikuti pendapatan bagasi dan jasa penerbangan sebesar Rp796,83 miliar, pendapatan ancillary Rp42,63 miliar, pendapatan kargo Rp40,62 miliar, dan pendapatan charter Rp1,60 miliar.
Sementara itu, pendapatan per kilometer kursi tersedia (RASK) naik 12 persen menjadi Rp716, dengan kapasitas meningkat 7 persen menjadi 5,70 juta kursi.
Ia menyebutkan, hub Jakarta menjadi sumber pendapatan utama sebesar Rp2,48 triliun, disusul Denpasar Rp2,31 triliun. Sementara itu, Surabaya dan Medan masing-masing mencatat Rp687,66 miliar dan Rp425,49 miliar.
Adapun pendapatan usaha pada triwulan III-2024 meningkat 20 persen atau Rp972 miliar, diikuti penurunan rugi bersih 22 persen, yang mengindikasikan perbaikan margin sebesar 7 poin persentase dibanding triwulan III-2023. “Rugi bersih tersebut belum termasuk laba/rugi transaksi valuta asing,” kata Veranita.
Veranita menambahkan, Indonesia AirAsia terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan dan menjadi salah satu maskapai yang dapat berkontribusi terhadap inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sektor pariwisata. “Begitu pula dengan perluasan konektivitas, sehingga dapat mempererat hubungan Indonesia dengan negara tetangga,” ujarnya.
In the third quarter of 2024, Indonesia AirAsia launched 4 new international routes: Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Phuket, Bali-Kota Kinabalu, and Bali-Cairns. More new international routes to several Asian countries will follow in the fourth quarter of 2024.