ALLFINANCEADVICE – Presiden Joko “Jokowi ” Widodo mengumumkan total investasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp56,2 triliun , belum termasuk dana pemerintah. Angka tersebut terungkap dalam rapat kabinet perdana yang digelar di ibu kota baru pada 12 Agustus 2024.
Investasi tersebut berasal dari 55 perusahaan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ritel, logistik, hotel, energi, transportasi, perbankan, perkantoran, kawasan pemukiman, ruang terbuka hijau, dan teknologi media.
Jokowi menegaskan fokus IKN adalah ekonomi hijau dan digital. “[Kita bangun] ekonomi hijau, ekonomi digital, pusat data, pusat keuangan, dan lain-lain,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Usai rapat kabinet, Presiden meletakkan batu pertama proyek infrastruktur di kawasan inti pemerintahan pusat (KIPP), sementara Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pembangunan Istana Wapres. Empat perusahaan swasta—BCA, Swiss-Belhotel, Royal Golden Eagle, dan Intiland—ikut serta dalam peletakan batu pertama pembangunan IKN tahap ketujuh.
Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup Endra S. Atmawidjaja membenarkan bahwa Istana Wapres berada di Poros Timur KIPP IKN.