Pemerintah Indonesia Akan Suntik US$20 Miliar Setiap Tahun ke Danantara, Kata Utusan Presiden

Jakarta – Hashim Djojohadikusomo, utusan khusus presiden untuk iklim dan energi, mengatakan pemerintah Indonesia akan menyuntikkan US$20 miliar ke dana kekayaan negara Danantara setiap tahun.

Menurut Hashim, dana tersebut akan diambil dari anggaran negara. “Pemerintah berencana menyuntikkan US$20 miliar dari anggaran negara setiap tahun,” kata Hashim dalam acara Dialog Investasi Energi Hijau Indonesia 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, pada Kamis, 27 Februari 2025.

Pemerintah, katanya, akan menyuntikkan dana tersebut selama masa jabatan Prabowo. “Mudah-mudahan (Prabowo menjabat) 10 tahun,” kata adik Prabowo itu.

Hashim menambahkan, Danantara tidak akan membiayai proyeknya sendiri, tetapi akan melakukan investasi bersama dengan investor asing. Salah satu bentuk investasi yang bisa dilakukan, katanya, adalah dengan skema 50-50. “Jadi kita akan melakukannya dengan skema 50-50, dengan Danantara mendapat 50 persen dan investor bersama-sama mendapat 50 persen,” kata Hashim.

Presiden Prabowo sebelumnya telah meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara pada 24 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menyatakan bahwa BPID Danantara bukan sekadar lembaga pengelola dana investasi , tetapi juga instrumen pembangunan nasional.

“Jangan sampai keliru, apa yang kita luncurkan hari ini bukan sekedar dana investasi, tetapi instrumen pembangunan nasional yang harus mampu mengubah cara pengelolaan kekayaan negara untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam pidato pelantikannya untuk Danantara.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *