Pemerintah Temukan 3,2 Juta Masyarakat Indonesia Terlibat Judi Online

ALLFINANCEADVICE – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkapkan, ada sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia yang melakukan aktivitas perjudian online. Berdasarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), 80 persen penjudi tersebut memasang taruhan di bawah Rp100.000.

Meskipun jumlah taruhan individu mungkin tampak tidak signifikan, nilai agregat perputaran uang dari aktivitas ilegal di negara ini berjumlah Rp327 triliun pada tahun 2023 saja.

“Tercatat sebesar Rp327 triliun melalui 168 transaksi. Kuartal I 2024 (perputaran uangnya) mencapai Rp100 triliun,” jelas Hadi.

Ia menilai judi slot online menjadi bentuk perjudian paling populer di kalangan penjudi Indonesia sejak tahun 2023.

“Pada tahun 2015, aktivitas perjudian [yang populer] adalah dalam bentuk pasar kredit. Pada tahun 2016, itu adalah pasar tunai. Pada tahun 2023, [aktivitas perjudian] beralih secara besar-besaran ke link alternatif dengan server di luar negeri, dan perjudian slot online menjadi yang paling populer,” ujarnya usai rapat koordinasi pembentukan gugus tugas pemberantasan perjudian online di gedung kementerian di Jakarta. pada hari Selasa, 23 April.

Judi slot online saat ini menjadi salah satu bentuk perjudian paling populer karena mudah diakses karena hanya memerlukan koneksi internet dan perangkat. Artinya, orang bisa berjudi online kapan saja, tambahnya.

Oleh karena itu, pemerintah bertekad membentuk gugus tugas pemberantasan perjudian online yang tidak hanya melibatkan aparat penegak hukum tetapi juga seluruh kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri.

“Kami akan memperluas MoU [dengan negara lain],” ujarnya seraya mengisyaratkan gugus tugas tersebut akan menyasar negara-negara di Asia Tenggara.