ALLFINANCEADVICE – Anggaran yang dialokasikan untuk program quick win pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah ditetapkan. Pada 2025, program prioritas pemerintah tersebut akan dianggarkan sebesar Rp121 triliun.
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Negara pada Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Wahyu Utomo mengatakan ada penyesuaian belanja kementerian/lembaga dari semula Rp976,8 triliun dalam RUU APBN menjadi Rp1.160,1 triliun dalam APBN 2025.
“Sedangkan belanja nonkementerian/lembaga turun dari Rp1.716,4 triliun menjadi Rp1.541,4 triliun karena anggaran yang diperuntukkan bagi program quick win sudah disalurkan ke kementerian/lembaga teknis,” kata Wahyu di Anyer, Banten, Rabu, 25 September 2024.
Jadi, proyek apa saja yang termasuk dalam program cepat menang pemerintah Prabowo Subianto?
1. Program makanan bergizi gratis
Menurut Wahyu, program unggulan pertama adalah program makan gratis yang telah dialokasikan sebesar Rp71 triliun. Program makan gratis ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah di semua jenjang pendidikan yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional.
2. Program pemeriksaan kesehatan gratis
Program kesehatan ini dianggarkan sebesar Rp3,2 triliun. Pemeriksaan kesehatan gratis meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan rontgen untuk skrining penyakit katastrofik yang ditujukan bagi 52,2 juta orang.
3. Pemberantasan Tuberkulosis
Masih dari sektor kesehatan, pemerintahan Prabowo-Gibran juga akan menjalankan program pemberantasan tuberkulosis atau TBC. Pemberantasan penyakit TBC di Indonesia akan didukung oleh anggaran sebesar Rp8 triliun.
4. Pembangunan rumah sakit yang lengkap
Program unggulan lainnya adalah pembangunan rumah sakit berfasilitas lengkap di daerah dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,8 triliun. Pembangunan fasilitas kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan rumah sakit tipe D menjadi tipe C disertai pengadaan sarana, prasarana, dan peralatan medis.
5. Renovasi sekolah
Di sektor pendidikan, pemerintahan Prabowo menjanjikan renovasi sekolah di seluruh Indonesia. Program prioritas tersebut dialokasikan sebesar Rp20 triliun.
6. Pengembangan sekolah lanjutan terpadu
Tak hanya itu, pemerintahan Prabowo-Gibran juga berencana melaksanakan program sekolah unggulan terpadu pada 2025. Program ini telah dialokasikan Rp2 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
7. Program Ketahanan Pangan
Pemerintah telah mengalokasikan Rp15 triliun untuk membiayai pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa. Program quick win ini juga mencakup intensifikasi lahan seluas 80.000 hektare dan ekstensifikasi lahan seluas 150.000 hektare untuk menciptakan sawah baru.
Wahyu mengatakan, APBN 2025 istimewa karena dirancang untuk mendukung kelancaran dan efektivitas transisi pemerintahan, tanpa mengabaikan kredibilitas dan keberlanjutannya.
“Oleh karena itu, esensi APBN adalah melanjutkan program-program yang sudah baik dan menambah program-program yang lebih baik lagi. Dengan demikian, kesinambungan dan percepatan dapat dipastikan,” kata Wahyu merujuk pada anggaran yang telah disepakati untuk pemerintahan Prabowo.