ALLFINANCEADVICE – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan dana pensiun kepala daerah terpilih akan ditanggung pemerintah, bukan dana pribadi Presiden Prabowo Subianto. Anggaran untuk program ini akan dikelola Kementerian Dalam Negeri yang menyiapkan kepala daerah terpilih pada Pemilu 2024.
“Bukan dari Pak Prabowo, tapi dari pemerintah. Nanti Kementerian Dalam Negeri yang mengurus,” kata Prasetyo di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 Februari 2025.
Pada masa retret Kabinet Merah Putih sebelumnya , Prabowo menggunakan dana pribadinya untuk membiayai agenda tersebut. Prasetyo menjelaskan, hal itu karena retret kabinet terjadi pada masa awal pemerintahan baru.
“[Retret kabinet] itu dilakukan di awal-awal. [Sekarang] anggarannya sudah ada,” kata politikus Partai Gerindra itu.
Ia menambahkan, pemerintah belum menentukan anggaran untuk program persiapan kepala daerah. Kementerian Dalam Negeri akan bertugas menyelenggarakan retret tersebut.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan, waktu pelaksanaan program persiapan tersebut masih belum pasti. Pemerintah akan membahas jadwal pelantikan kepala daerah terpilih dengan Komisi II DPR minggu depan.
“Makin cepat pelantikan, makin cepat pula agenda persiapannya,” ujarnya, Sabtu, 1 Februari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, retret rencananya akan dilakukan setelah kepala daerah dilantik. Tujuannya, untuk menyelaraskan program antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
“Perlu ada sinkronisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dan juga keinginan Bapak Presiden agar semua kepala daerah dipertemukan seperti waktu lalu menteri, wakil menteri, kepala lembaga berkumpul di Magelang, sehingga kita memiliki satu pandangan yang sama,” kata Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025.