7 Negara Penghasil Timah Terbesar yang di Dunia

ALLFINANCEADVICE – Timah merupakan logam berkilau yang dibutuhkan dalam berbagai industri manufaktur, seperti bahan baku produksi mobil, elektronik, dan konstruksi. seperti produksi mobil, elektronik, dan bahan konstruksi. Ini memiliki nilai komersial yang sangat besar dan merupakan bahan mentah yang banyak dicari untuk banyak aplikasi industri.

Indonesia berencana menghentikan ekspor semua bijih logam yang belum diolah dalam upaya membangun fasilitas pengolahan di dalam negeri. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai inisiatif ini merupakan wujud nyata hilirisasi pembangunan nasional. Sebagai salah satu produsen timah terbesar, komoditas ini dinilai kurang dimanfaatkan dan sebagian besar diekspor ke negara lain.

International Tin Association (ITA) melaporkan produksi timah global mencapai 380.000 ton pada tahun 2022, meningkat 0,3 persen dari total tahun lalu sebesar 379.400 ton.

ITA melakukan survei terhadap produsen atau pabrik peleburan timah global di berbagai negara untuk mendapatkan wawasan tentang industri ini. Hal ini menyoroti buruknya lingkungan makroekonomi pasca pandemi COVID-19, yang berdampak signifikan terhadap rendahnya permintaan industri terhadap timah.

Berikut daftar tujuh produsen timah olahan terbesar di dunia, berdasarkan peringkat terendah hingga tertinggi:

7. Belgia

Aurubis Beerse dari Belgia membukukan hasil peleburan timah sebanyak 8.200 ton pada tahun 2022. Sayangnya, angka tersebut lebih rendah 16,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 9.800 ton. Sebagian besar produksi timah diekspor ke negara lain, termasuk Kongo. Total nilai ekspor yang diterima sebesar US$2.850 atau Rp44,3 juta (dengan asumsi kurs Rp15.567 per dolar).

6. Thailand

Thaisarco, smelter swasta di Thailand, memproduksi 8.200 ton timah pada tahun 2022, turun 16,3 persen dari 9.800 ton pada tahun 2021. Thaisarco merupakan pabrik di bawah lisensi Amalgamated Metal milik Inggris sejak tahun 1995.

5. Bolivia

Bolivia, tetangga Brasil, mampu menambang timah hingga 10.300 ton pada tahun 2022. Jumlah ini turun 14,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 12.100 ton. Tambang timah di Bolivia dikelola oleh EM Vinto. Ada juga lokasi pengerukan di Siglo XX yang dioperasikan oleh Huanuni dan Colquiri.

4.Malaysia

Malaysia Smelting Corp dilaporkan berhasil menambang dan melebur timah sebanyak 18.800 ton pada tahun 2022, melampaui rekor tahun sebelumnya sebesar 14,6 persen (16.400 ton).

3. Indonesia

PT Timah Indonesia mengalami penurunan produksi timah yang signifikan dibandingkan tahun 2021. Produksi timah perseroan pada tahun 2022 sebesar 19.800 ton, turun tajam sebesar 25,3 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021, perusahaan tambang timah terkemuka Tanah Air memproduksi sekitar 26.500 ton.

2.Peru

Hampir 15 persen permintaan timah global dihasilkan oleh salah satu perusahaan tambang di Peru, San Rafael Minsur. International Tin Association melaporkan produksi timah mencapai 32.700 ton, meningkat 2,8 persen dibandingkan tahun 2021 yakni 31.800 ton.

1. Cina

Tiongkok tetap menjadi produsen timah olahan terbesar di dunia, berkat empat perusahaannya yang mendominasi industri peleburan logam keperakan: Yunnan Tin, Yunnan Chengfeng, Guangxi China Tin, dan Jiangxi New Nanshan. Total produksi perusahaan-perusahaan tersebut pada tahun 2022 tercatat masing-masing sebesar 77.100 ton, 20.600 ton, 10.900 ton, dan 10.800 ton.